Abdi Negara Harus berani lawan Korupsi

(Tuesday, August 26, 2008)

Banda Aceh- Jumat 15-8-2008. Jajaran Pegawai negeri sipil diminta harus berani melawan korupsi setiap unit dimana dia bekerja, guna untuk mempercepatkan pembangunan daerah yang seyogyanya menyambung pembangunan nasional.


Demikian disampaikan oleh rektor IAIN Ar-Raniry, Prof Drs. Yusny Saby, PhD, pada saat menyerahkan SK pengangkatan calon pegawai negeri sipil di lingkungan IAIN Ar-Raniry jalur honorer, jumat 15/8 di Banda Aceh

Rektor meminta, sebagai abdi negara dimanapun kita ditempatkan harus di terima sebab tugas pokok untuk melayani masyarakat sebagaimana amanah dan perundang-undangan tentang fungsi dan kedudukan abdi itu sendiri, makanya, lanjut rektor, jangan segan-segan melapor jika ada atasan menyalahkan gunakan wewenang yang telah diamanahkan kepada pihak yang berhak mengusut tentang persoalan korupsi.

Negara ini negara hukum, maka tidak ada yang kebal dalam proses hukum, ada polisi untuk pemnyelidik, ada jaksa untuk mengusut dan hakim yang memutuskan, jadi jangan takut untuk melaporkan jika ada atasan maupun sesama yang melakukan tindak korupsi.

Kementerian Departemen Agama RI telah mengistruksikan kepada seluruh jajarannya baik dari kepala sampai kepada bawahannya, agar jangan coba-coba untuk melakukan tindak korupsi dalam lingkungan ini, jika ada yang melakukan, maka kami selaku pimpinan tidak segan-segan mecabut statusnya sebagai pegawai di lingkungan Departemen Agama, pesan rektor kepada calon pegawai negeri yang baru saja menerima SK pengangkatan-nya

Yusny menambahkan, menjadi pegawai negeri bukanlah berarti sudah menjadi raja, akan tetapi dengan diangkatnya saudara menjadi pegawai disini, maka tugas anda bagaimana melayani masyarakat yang lebih baik, agar terwujudnya pembangunan nasional sebagaimana yang diharapkan oleh semua pihak.

Namun demikian, jika ada yang tidak sanggup menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepada saudara, sebaiknya mundur saja, beri peluang kepada orang lain yang masih sanggup mengembankan amanah ini. Sebab pegawai ini bukanlah untuk membanggakan diri, akan tetapi harus dapat dicontohkan oleh masyarakat, terutama harus mencegah terjadinya korupsi, imbuh rektor.

Kita berharap, dengan adanya penambahan pegawai dilingkungan IAIN Ar-Raniry ini, maka setiap unit yang masih kekurangan tenaga dapat terbantu, jika pun mereka jarang masuk, maka kami meminta setiap kepala unit untuk membuat laporan secara tertulis kepada kami, kami akan melakukan evaluasi seseuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Tandas rektor.

Sementera itu, kepala biro UAK IAIN Ar-Raniry, Drs. M.Jafar Puteh, M.Pd, mengatakan penyerahan SK pengankatan baik calon pegawai negeri sipil maupun calon dosen di lingkugan IAIN Ar-Raniry ini, merupakan tindaklanjut proses pengangkatan jalur honorer yang harus rampung akhir tahun 2009 nanti.

M.Jafar Puteh, menyebutkan, seperti yang telah kita umumkan sebelumnya, sebanyak 52 tenaga honorer yang telah diusul menjadi pegawai negeri sipil dilingkungan IAIN A-Raniry sejak tahun 2006, dari total sebanyak itu proses penerimaan SK pengangkatan tentunya bergelombang dan beransur-ansur.

“kami terus berusaha semaksimal mungkin agar nama yang telah diusulkan untuk diangkat menjadi pegawai negeri di lingkungan IAIN segera akan menerima SK pengangkatannya, tunggu saja nanti, jika Sknya sudah turun kami akan memanggil saudara-saudara untuk menerimanya,”ujar Jafar kepada Pers.

M.Jafar Puteh, menambahkan, ini sudah memasuki gelombang ke 2 pada tahun 2008. Total yang sudah menerima SK pengangkatannya sebanyak 18 tenaga honorer yang telah mendapat SK-nyadari total yang diusul untuk diangkat menjadi pegawai negeri dilingkungan IAIN ini.

Kita mempunya target untuk tahun 2008 ini, separuh yang telah diusulkan segara akan keluar Sknya, untuk itu kami meminta supaya tenang dan bersabar, jangan terpancing dengan isu-isu yang bisa membinggungkan, jelas M.Jafar.

Bagi yang sudah menerima SK pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil di lingkungan IAIN Ar-Raniry, jangalah berbangga diri, akan tetapi harus memikirkan bagaimana harus menjadi pegawai yang baik dan teladan, ujar kepala biro IAIN A-Raniry.

“jika ada yang lalai dalam melaksanakan tugas baik di administrasi maupun dosen setiap unit kerja, maka kami akan melakukan rapat pimpinan terhadap kinerja saudara-saudara sekalian, maka untuk itu melaksanakan tugas sebagai abdi negara tentunya harus disiplin dan bertanggung jawab, tambahnya.

Siapapun yang telah melalaikan tugasnya sebagai abdi negara, apalagi melakukan hal yang dapat merugikan masyarakat banyak, terutama pelaku korupsi di lingkungan IAIN Ar-Raniry, maka kami tidak segan-segan akan mencabut haknya sebagai calon pegawai negeri di lingkungan IAIN Ar-Raniry. Tandas M.Jafar Puteh.[]

oleh malik ridwan : Kontributor harian bisnis Indonesia

Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Tuesday, August 26, 2008  

28 orang bergelar magister

IAIN Ar-Raniry kembali wisudakan mahasiswanya sebanyak 448 orang yang akan dilakukan pada hari rabu 27 agustus 2008. Dari 448 orang 28 orang diantaranya program pascasarjana berbagai disiplin ilmu.

Demikian disampaikan ketua panitia wisuda semester ganjil tahun 2008, Prof Dr. H. M. Nasir Budimana, MA, disela-sela persiapan upacara wisuda. Senin 25/8. Di banda aceh

M.Nasir, menambahkan, ada keistimewaan pada wisuda tahun ini, selain wisuda 28 dari magister juga ada mahasiswa luar negeri sebanyak 6 orang, mereka semua lulus setelah menempuh study di IAIN yang akhirnya bisa selesai di IAIN A-Raniry.

“sampai pada saat ini belum ada kendala yang bisa menghambat proses pelaksanaan wisuda yang akan berlangsung besok (rabu-red), kita berharap semua berjalan seperti biasanya” ujar M.Nasir

Saya akui panitia sudah bekerja dengan baik, sehingga segala persiapan yang dilakukan bisa seperti yang telah terjadi, untuk itu pihak wisudawan harus menjaga diri agar pada saat pelaksanaan wisuda nantinya tidak ada yang sakit. Tambahnya.

Mengenai isu demo yang digalakkan oleh mahasiswa, sepertinya belum ada sama sekali, panitia sudah mengatasi jauh-jauh hari agar tidak terulang lagi seperti masa lalu, siapapun yang melakukan demontrasi pada saat hari bahagia ini akan ditindak sebagaimana mestinya. Sebut nasir

Mari kita saling menghargai dan menjunjung tinggi harga diri sebagai orang-orang yang berilmu pengetahuan, mari kita menyosong hari esok penuh kedamaian dengan ilmu pengetahuan yang sudah kita dapati di bangku kuliah. Ajak M.Nasir Budiman.


Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Tuesday, August 26, 2008