Wakil Gubernur Aceh Peringatkan IAIN

(Thursday, May 29, 2008)

Banda Aceh-Wakil gubernur Aceh Muhammmad Nazar S.Ag, meminta kepada pihak rektorat IAIN agar setiap tahun melaporkan kepada pemerintahan Aceh kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh IAIN dalam pengembangan ilmu pengetahuan, hal itu di katakan Nazar dalam acara pembukaan dan temu ramah korps Alumni IAIN Ar-raniry, kamis 3/1

Nazar, menambahkan, pemerintah Aceh sangat serius membidangi persoalan pendidikan di Aceh saat ini, karena semasa konflik telah membuat pendidikan Aceh hancur terutama pendidikan Agama, maka ini kesempatan besar bagi kita untuk membangun negeri ini dengan baik terutama dibidang pendidikan.

Menurutnya, pemerintah Aceh bukan hanya memprogramkan bidang keguruan saja, dalam peningkatan sumber daya manusia yang lebih mantap dimasa yang akan datang, akan tetapi kita upayakan seluruh jurusan yang dibuka akan diberikan peluang yang besar untuk menyukseskan pembangunan manusia seutuhnya.

“yang penting berusaha untuk saling memberi informasi kebutuhan dilapangan, bukan hanya dijurusan keguruan saja, akan tetapi semua jurusan kita akan tampung”katanya.

Diakuinya, di Aceh saat ini 50 persen guru mengajar tidak normal, untuk itu pemerintah Aceh bersama IAIN dan Unsyiah akan memperbaiki kembali kemunduran bidang pendidikan yang kita alami.

Untuk itu, kedepan saya minta kepada IAIN setiap tahun untuk menkomunikasikan jurusan-jurusan yang di buat di IAIN, kalau bukan jurusan baru tentunya harus melihat dan memperoritaskannya, sehingga nantinya pembangunan yang berbasis iman dan taqwa bisa terpenuhi.

Ini sangat memungkinkan kalau IAIN memulai dengan segera, apalagi IAIN banyak memiliki guru besar yang mampu membantu menciptakan pembangunan yang berbasis iman taqwa sesuai dengan daerah kita yang bersyariat islam.

“IAIN harus mampu merubah strata nilai bagi mahasiswa untuk kemajuan pendidikan, dan mentranspormasikan ini kepada masyarakat luas dalam kehidupan sehari-hari, agar masyarakat kita semakin dewasa menerima perubahan ilmu, kalau ini tidak kita lakukan maka kedepan masyarakat Aceh akan lebih bodoh lagi dari sebelumnya” katanya

Kita sepakat pendidikan aceh kedepan yang lebih islami, untuk itu peran mahasiswa, dosen dan kampus lebih maju, karena aceh hari ini membutuhkan perubahan yang fundamental yang sudah menjadi misi dan visi gubernur Aceh dalam pemerintahan kami, ujarnya.

Menurut Nazar, kondisi ini menyembabkan daerah kita tertinggal karena konflik yang berkepanjangan serta tsunami menghantam daerah kita, sehingga aceh semakin parah kehidupanya, terutama di segi pendidikan.

Untuk mengatasi krisis pendidikan pemerintahan aceh, tahun depan akan menyediakan beasiswa sebesar 200 milyar untuk berbagai program jenjang pendidikan, sebagai komitmen kami dalam membangun kembali aceh yang telah hancur ini, tambahnya

Saya sangat mengharapkan bantuan dari IAIN sendiri, untuk terus berdampingi dengan kami dalam membangun Aceh ini, terutama bagi alumni yang mampu berbahasa asing untuk bisa ambil bagian melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Diakuinya, tahun 2007 ini cukup banyak sisa dana akibat kekurangan orang yang mampu menguasai bahasa asing, untuk kedepan mari kita cari solusinya agar lulusan IAIN bisa melanjutkan pendidikan lagi.

Saya punya keyakinan kalau pendidikan kita baik maka dalam jangka waktu 5 atu sepuluh tahun mendatang aceh ini seperti Negara tetangga kita yaitu Malaysia, apalagi saat ini cukup banyak alumni IAIN bertaburan diluar negeri. Ujarnya.

Untuk Tahun mendatang baiknya IAIN saling berkomunikasi dan koordinasi dengan pemerintahan Aceh agar permasalahan yang timbul bisa kita selesaikan secara bersama, saya juga alumni IAIN sudah berkewajiban saya untuk membantu IAIN dengan sepenuhnya. Tandasnya[]

Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Thursday, May 29, 2008  

0 komentar: