Malik Ridwan : Kontributor Harian Bisnis Indonesia

Ditengah krisis ekonomi, kerena naiknya harga barang yang berlipat ganda, masyarakat aceh kian hari semakin banyak melakukan pergembangan usahanya, dibuktikan makin dekatnya masyarakat dengan Bank, salah satu dialami oleh Bank Pembangunan Daerah, meningkatnya pertumbuhan kredit, membuktikan masyarakat ingin hidup dalam ekonomi normal



Banda Aceh-Bank BPD Aceh telah penyaluran kredit pada posisi 31 Mei 2008 sebesar Rp 3 triliun. dengan pertumbuhan penyaluran meningkat mencapai angka 56,92 persen.

Hal ini di picu banyak permintaan masyarakat untuk modal usaha, sehingga BPD Aceh terus mengupayakan untuk kesejahteraan masyarakat aceh sendiri. Kata Direktur Utama PT Bank BPD Aceh H Aminullah Usman di Banda Aceh. Jumat 20/6

Sampai saat ini persentase di atas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang hanya 25,55 persen. Kita terus memperbanyak penyaluran kredit untuk berbagai sektor usaha di Aceh sesuai dengan kebutuhan yang di ajukan kepada kita, tambah Aminullah

Aminullah menyebutkan, penyaluran kredit tahun sebelumnya hanya 2,3 triliun. Dana tersebut dikucurkan untuk usaha kecil di Aceh. Dengan membaiknya pertumbuhan kredit tersebut, Bank BPD Aceh terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

“kami selalu berusaha yang terbaik untuk melayani masyarakat, baik dalam pengembangan usaha , simpan pinjam maupun dalam melakukan transaksi, pengembangan kantor pelayanan yang maksimal, agar masyarakat mudah menjangkau”lanjutnya.

Katanya, salah satu cara untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat meingkatkan status kantor pelayanan dari kantor kas menjadi kantor cabang, hal itu memudahkan masyarakat mengurus segala keperluan kredit, simpan pinjam, masyarakat di kawasan Blangkejeren, Gayo Lues dan Redelong, Bener Meriah. Tidak mesti harus ke banda aceh untuk mengurus surat-surat penting di BPD akan tetapi cukup di daerah masing-masing.

Saat ini BPD aceh sudah membuka 18 kantor cabang dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Jadi masyarakat akan lebih dekat dan bersahabat dengan kawakan pelaku bisnis yang membutuhkan jasa pebankan.

BPD Aceh bukan hanya memperkaya diri, akan tetapi bagaiman menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik, karena itu untuk memaksimalkan fungsi perbankan sebagai penghimpun dana masyarakat, penyaluran kredit dan operasional. Yang disenangi oleh masyarakat. Lanjutnya.

“BPD belum merasa puas dengan hasil yang telah di peroleh, kita akan terus berupaya, dimasa yang akan datang, BPD semakin banyak menyalurkan kredit kepada masyarakat. Sekarang kondisi sudah stabil, ekonomi rakyat akan bangkit jika ada pendukung. Saya yakin itu. Imbuh direktur BPD Aceh tersebut.


Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Saturday, June 21, 2008