Hari pertama test IAIN berjalan lancar.

(Monday, July 07, 2008)






Pada hari pertama testing masuk penguruan tinggi IAIN Ar-Raniry berjalan lancar dan tidak ada gangguan yang dapat menyebabkan terganggunya proses ujian masuk ke IAIN. Pantauan panitia pelaksana kegiatan testing hampir setiap lokal dipenuhi oleh peserta testing yang melamar di IAIN.

Dari 3663 yang melamar di IAIN tahunini hanya yang tidak mengikuti ujian 40 orang yang tidak mengikuti ujian pada hari pertama, mungkin ada lain satu hal yang menyebabkan dianya tidak sempat mengikuti ujian pada hari ini, kata ketua panitia pelaksana Prof Dr HM.Nasir Budiman, MA, didampingi pembantu Rektor IV Prof Dr. H. Hasbi Amiruddin, MA. Kepada pers senin 7/7 di banda aceh

“kita belum tahu alasan ketidakhadiran peserta, testing tersebut, padahal sebelumnya kita sudah mengingatkan peserta testing agar pada saat testing harap hadir ketempat yang telah disediakan oleh panitia, jika tidak hadir pada saat ujian maka secara otomatis di gugur sebagai calon mahasiswa IAIN. Tambah nasir.

Katanya, bagi yang tidak ikut ujian tulis yang telah dipersiapkan oleh panitia jangan berharap bisa ikut test pada hari kedua disini tidak ada tawar menawar lagi. Selain test ujian tulis, IAIN juga mengadakan ujian test bacaan al-quran sebagai penentu kelulusan di IAIN.

Khusus untuk ujian tulis, ini sudah berlaku sejak IAIN berdiri, jadi bukan hal yang baru. Sebab lembaga ini didirikan untuk mencetak para sarjana yang berkualitas dan berbasis ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan agama sesuai dengan tuntutan zaman sekarang ini. Ungkap nasir.

M. Nasir Budiman menambahkan, selain mahasiswa dalam negeri yang kita tampung juga ada dari luar negeri yaitu dari negara tetangga yang berjumlah sekitar 60 mahasiswa diploma dua KIAS Kelantan, yang melanjutkan study Strata satu (S1) di IAIN Ar-Raniry, sebagai wujud kerjasama kedua belah pihak pada bulan juni yang lalu.

Kita tidak banyak menampung mahasiswa dari luar negeri, disebabkan karena prasarana dan sarana yang miliki oleh IAIN sendiri masih sangat berkurang, maka dari itu kita batasi penerimaan mahasiswa dari luar negeri, apalagi mereka tidak ada test yang melanjutkan study dari diploma dua ke jenjang S1 di IAIN.

“kita usahakan tahun dimasa yang akan datang akan lebih banyak mahasiswa luar negeri yang kita tampung untuk melanjutkan study di IAIN ini,” sebut pembantu rektor I bidang akademik IAIN Ar-Raniry.


Pelaksanaan ujian berlangsung dua hari, dan bertempat di Fakultas-fakultas di IAIN Ar-Raniry serta MAN 3 Rukoh, Darussalam. Hari ini pelaksanaan tes berlangsung lancar dengan materi tes Agama dan Umum. Sedangkan selasa, akan di tes baca Al-Quran.

Dari jumlah 3663 itu yang bisa kita tampung di IAIN sebanyak 1500-1900 mahasiswa, mengingat kondisi IAIN belum mampu menampung lebih banyak dari itu. Karena IAIN akan segera melakukan pembangunan ruang untuk menampung mahasiswa untuk tahun di masa yang akan datang. Jadi untuk tahun ini kita kita hanya bisa menerima sekitar angka yang saya sebutkan tadi. Jelas M.Nasir Budiman

“Alhamdulillah pelaksanaan ujian hari ini berjalan lancar. Mengenai kuota mahasiswa yang kita terima, IAIN belum bisa menampung banyak mahasiswa tahun ini, mengingat kita akan membongkar dan membangun gedung baru, kemudian masih terbatasnya tenaga dosen yang diperlukan. Jika tahun depan tenaga pengajar di IAIN cukup dan sesuai dengan keahlian, kita akan meningkatkan kembali kuota sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujar Nasir Budiman.



IAIN Buka Tes di Malaysia

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry, untuk tahun ajaran 2008/2009, akan membuka tes penerimaan mahasiswa baru di Negara Malaysia. Sebagai inplematasi kerjasama yang telah dituangkan dalam kesepakatan bersama antara IAIN dangan KIAS kelantan malaysia.

Mengenai jadwal testing mahasiswa baru dari luar negeri ini, M.Nasir Budiman, menyebutkan pelaksanaan testing akan dilaksanakan di malayasia pada tanggal 11-12 juli mendatang, ada sebanyak 200 calon mahasiswa IAIN yang mengikuti test yang dipusatkan di ipoh.

Walaupun dari luar negeri, mereka juga tidak ada tempat istimewa di IAIN. Kita perlakukan secara bersama sesuai prosudur yang berlaku di IAIN. Jadi tidak ada istilah pilih kasih, dalam penerimaan mahasiswa baru di IAIN Ar-Raniry ini. Tambah nasir.

“nanti jangan ada yang ngomong belakangan, kenapa mahasiswa luar negeri disambut dengan istimewa, sedangkan mahasiswa daerah di biarkan begitu saja. Kami tidak ada niat melakukan hal itu terjadi, justru kita sangat berhati-hati dalam pelaksanaan testing kali ini. Lanjutnya.

Ketentuan yang telah kita tetapkan bersama, sepertinya sulit untuk kita ubah kembali, jadi walaupun di malaysia testnya. Mekanisme juga sama seperti mahasiswa dalam negeri. Mereka harus mampu membaca alquran juga dan bisa menjawab soal yang telah disediakan oleh panitia. Tandas nasir.


Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Monday, July 07, 2008