Banda Aceh-Pemerintah kota Banda Aceh untuk tahun 2008 mentargetkan tidak lagi penghuni barak, pemkot telah berupaya semaksimal mungkin agar para korban mendapatkan haknya, sebenarnya persoalan barak sudah selesai tahun 2007 ini, karena ada kendala masalah verifikasi sehingga ada beberapa barak yang belum di bongkar. Ujar wakil walikota Banda Aceh Hj. Illiza sa’addin Djamal, kamis 27/12

Illiza menambahkan, kebanyakan penghuni barak yang belum mendapat rumah itu adalah mereka berstatus sebagai penyewa rumah orang bukan pemilik rumah sebelum tsunami menerjang kota Banda Aceh tahun 2004 lalu.

Namun demikian, ini tanggung jawab kita selaku pemerintah mencari solusi agar mereka mendapatkan rumah, mudah-mudahan tahun 2008 nanti bisa teratasi, mereka juga korban tsunami yang harus diperhatikan, ujarnya.

Sementara itu, Camat Bandar Raya Iskandar, S.Sos, M.Si mengatakan sampai saat ini masih ada penghuni Barak di kecamatan Bandar Raya berjumlah 1250 jiwa lebih dari total keseluruhan 9750 jiwa pada saat pengungsi dulunya, mereka semua ditempatkan di barak Lhoong Raya.

“Akhir Desember ini kita akan membongkar empat barak lagi sekitar 48 kk, mereka semua dipindahkan ke barak Bakoy Kecamatan Ingin Jaya sambil menunggu proses pembangunan rumah dari BRR”

Iskandar menambahkan, Sisanya sedang diupayakan untuk mendapatkan rumah dari Australia Red Gross, pihak donor sendiri sudah berjanji untuk membantu para korban tsunami, kita juga sudah membicarakan hal ini dengan BRR dan mereka sudah komitmen untuk membantu para pengungsi, yang insya Allah bulan juni 2008 semua sudah mendapatkan rumah.

Iskandar mengakui, pengungsi di kecamatannya hampir rata-rata, sekitar 85 persen berstatus sebagai penyewa rumah, ini yang menjadi kendala sehingga mereka bertahan di barak sampai saat ini.

Penghuni barak yang masih tinggal sekarang sedang dilakukan verifikasi oleh BRR dan kita terus melakukan upaya serta koordinasi dengan semua pihak terutama pemerintah kota, BRR dan pihak donor agar penghuni barak tahun 2008 nanti bisa selesai. Imbulnya.[]

di Publikasi di Harian Aceh

Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Friday, May 30, 2008  

0 komentar: