Walau muda tak berperan, walau penting tak ada fungsi, walau kaya hanya pelit itu semua tak ada artinya, begitulah hal pepatah yang pantas kita sebut untuk jurusan baru kambuh di IAIN Ar-Raniry. ini kah awal kemunduran dunia pers di Aceh.



Jurusan Konsentrasi jurnalistik di fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry sepertinya harus gulung tikar, hingga memasuki hari ke 13 tidak satupun calon mahasiswa yang melamar diri ke jurusan yang baru di buka di IAIN pada fakultas Dakwah.

Pantauan situs berita sumberpost, pada hari ke 13 pelaksanaan pendaftaran masih banyak diminati oleh calon mahasiswa baru, tapi belum ada satupun yang memilih jurusan konsentrasi jurnalistik.

Kurangnya peminat terhadap jurusan jurnalistik ini, disebabkan minimnya publikasi yang dilakukan oleh jurusan dan fakultas sendiri, sehingga mempergaruhi kepada calon mahasiswa yang belum tahu tentang ada dibuka jurusan ini, hal itu di sampaikan oleh ardiansyah calon mahasiswa baru yang memilih fakultas tarbiyah.

Kami tidak berani mengambil jurusan-jurusan yang baru di buka, apalagi kami belum tahu bagaimana kiprah di lapangan, fakultas tarbiyah sudah kami lihat kenyataannya. Daripada nanti selesai kuliah kami menjadi pengangguran lebih baik menjadi calon guru, tambah ardiansyah

“saya sendiri tidak tahu sama sekali, sejak saya datang ke IAIN tidak satupun ada brosur jurusan konsentrasi jurnalistik yang dapat saya baca dan miliki. Sehingga informasi tentang jurusan konsentrasi jurnalistik tidak saya tahu dan mengerti. Imbuhnya.

Ardiansyah menambah, setelah saya kembalikan formulir baru saya tahu jurusan konsentrasi jurnalistik ada di buka di IAIN. Padahal saya ingin sekali menjadi wartawan. Tapi apa boleh buat informasi sudah terlambat saya terima.

Mungkin nasib saya sama seperti calon mahasiswa lainnya yang lebih duluan mengembalikan formulir. Tambahnya. Namun demikian saya berharap kedepan bila masih dibuka jurusan ini, tolong kepada panitia dan pihak fakultas menyebar luaskan informasi secara terbuka melaui media, brosur dan spanduk-spanduk.

Jika perlu tambahnya, buka klinik khusus sebagai tempat konsultasi tentang jurusan-jurusan baru yang akan di buka, harapnya.[]


Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Sunday, June 29, 2008