Investasi Penerbangan

(Friday, July 11, 2008)

Sementara itu Direktur Nasional IMT-GT Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, untuk Aceh kita awali dengan membuka jalur penerbangan yang meliputi tiga negara yaitu Indonesia- Malayasia dan Thailand



“sebagai contoh Penerbangan Airasia antara kuala lumpur dengan aceh merupakan wujud dari kesepatakan bersama dalam IMT-GT sebelumnya, hanya saja kita belum memaksimalkan penerbangan ke daerah thailand, padahal antara aceh dan thailand sanagt dekat, kata ketua umum kadin Riau ini.

Yang menjadi masalah sekarang, kita tidak pernah mencatat atau tidak terekord dengan pemerintah daerah dalam perdagangan, maka dengan adanya pertemuan IMT-GT ini kita akan mengupayakan adanya kesepatakan dengan pemerintah daerah masing-masing di Aceh.

Banyak perusahaan penerbangan yang ada d kuala lumpur mengajak kerjasama dengan Aceh, namun pemerintah belum berani menyambut dengan leluasa, untuk itu kita bantu lewat pertemuan IMT-GT ini, dan saya rasa peserta sudah tahu bagaiamana kondisi Aceh dan mereka mau membantu secara bersama-sama, ujar Arsyadjuliandi.

Direktur Nasional IMT-GT juga mengakui, masalah regulasi yang mengahambat segala progaram kebangkitan ekonomi masyarakat, teruatama pemerintah daerah, maka kita akan berusaha setelah pertemuan ini nantinya, masalah regulasi bisa diselesaikan dengan pemerintah pusat.

“kita akan membahas persoalan regulasi ini pada peserta nantinya, mudah-mudahan ada solusinya, karena kita tidak ingin setelah pertemuan ini tidak ada hasilnya, seperti yang disampaikan gubernur Aceh tadinya, tegas Arsyad.

Selain penerbangan, kita juga menjalin kerjasama lewat jalur laut, dimana kita memilih aceh untuk mengadakan IMT-GT ini justru pertimbangannya, karena aceh selain bisa lewat jalur udara juga bisa ambil jalur laut, disini daerah yang sangat potensial yaitu sabang.

Maka untuk usaha pelabuhan sabang, akan kita usahakan regulasi pada pemerintah pusat, sebab katanya, peserta IMT-GT ini menginginkan pelabuhan sabang, segera berfungsi dan mereka akan siap melakukan investasi di bidang impr dan ekspor jalur laut. Kata direktur nasional IMT-GT ini.

“saya tidak menafikan, kondisi aceh saat ini cukup kondusif, disamping letak daratan aceh cukup stategis dan mudah di jangkau oleh seluruh negara yang ada di asia terutama malaysia-thailand dan singapore, dari itulah ketiga negara ini mau menghadiri pertemuan yang dilaksanakan oleh Kadin aceh” sebut Arsyad.


Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Friday, July 11, 2008