Tidak ada kekerasan dalam Ospek di IAIN.

(Tuesday, July 29, 2008)

Orientasi Perkenalan Kampus (OSPEK) di IAIN Ar-Raniry pada hari pertama berjalan lancar, tidak ada yang mengacaukan suasana, sepenuhya kegiatan ospek ini di ikuti lebih 1500 yang terdaftar di IAIN Ar-Raniry.

Demikian disampaikan koordinator kegiatan OSPEK tahun 2008 Drs. Lukman Ibrahim M.Pd, dalam sambutnya pada saat pembukaan acara ospek di Auditorium IAIN Ar-Raniry, senin, 28/7.

Lukman mengatakan, sebenarnya pihaknya ingin melakukan ospek ini dengan metode baru, seperti seminar, workshop, pameran dan diskusi panel, namun terkendala dengan pemahaman dan pengertian, sehingga format acara hanya di buat dalam perkenalan akedemik saja.

“ini lebih menyetuh dibandingkan dengan arak-arakan tahun sebelumnya. Mahasiswa baru mengenal bagaimana sebenarnya kuliah yang baik, mengenal jurusan yang dia pilih dengan baik, dan cara isi KRS yang efektif. Jelas lukman.

Alasan ospek tahun 2008 ini, dikelola oleh pembantu rektor III bersama BEMA dan UKK serta UKM ini, mengingat kondisi IAIN sedang di gembar-gembor oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk itu kita buat ospek hanya di dalam ruangan saja. Sebutnya.

Lukman menambahkan, bagi yang telah mengutip biaya diluar yang telah ditetapkan oleh rektor, pihaknya akan mengembalikan sebanyak yang di kutip, oleh karena itu kepada mahasiswa baru yang terlanjur memberikan uang diluar prosudur jangan ribut-ribut dulu, kita akan musyawarahkan, nanti uang tersebut akan kita kembalikan. Tandasnya.

“oleh karena itu jika ada pihak yang coba-coba menganggu perjalan ospek akan ditindak sesuai mekanisme akademik IAIN, karena apapun alasanya, kalau sudah masuk ke kampus IAIN itu sudah menjadi tanggung jawab kampus” lanjut Lukman.

Sementara itu, Rektor IAIN Ar-Raniry Prof Drs H Yusny Saby, MA. PhD, mengatakan,
pihaknya menyambut positif pelaksana ospek tahun ini, sebab yang diajarkan di IAIN ini adalah etika dan sopan santun.

“perubahan ini, justru salah satu cara untuk memajukan IAIN, kita tidak ingin IAIN ini mundur keterbelakang akibat, ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Tambah yusny saby

Maka siapapun yang melakukan pelanggaran, pihak rektorat tidak segan-segan mengambil langkah konkret, sebab mahasiswa di IAIN ini di didik menjadi orang-orang pembawa amanah dan pemimpin bangsa. Kita tidak ingin ada pihak yang mengacaukan suasana ini. Sebut rektor
“kepada pihak penyelenggaran, rektor mengamanahkan, untuk terus melakukan kontrol terhadap pelaksanaan ospek ini sampai selesai, jangan sia-siakan calon pemimpin umat disuatu saat nanti. Harap rektor.

“rektor juga dengan tegas mengatakan, untuk tahun 2008 ini, untuk pengutipan selain yang telah di tetapkan oleh panitia pelaksana itu semua haram (punggutan liar) jadi kepada yang sudah mengutip biaya itu intropeksikan diri dulu, sebaiknya kembalikan saja kepada yang bersangkutan.”

Yusny berharap, sebagai mahasiswa tentunya harus berpikir jernih, bukan memikirkan hal-hal yang diluar prosudur mahasiswa, jika anda mahasiswa, maka anda adalah orang-orang pilihan dan memiliki wawasan yang luas, maka sudah saatnya para generasi muda aceh ini bangkit dengan ilmu pengetahuan.

Jangan ada lagi kerusuhan dan keributan di lingkungan kampus, kami inginkan OSPEK ini berjalan lancar dan aman, jika ada yang membuat rusuh, jangan segan-segan melapor, demi keselamatan anda dalam proses perkuliahan nanti, imbuh rektor.

Oleh karena itu, yusny menagajak seluruh elemen untuk berpikir yang sehat dan positif untuk kemajuan kampus ini, termasuk perubahan ospek tahun ini, padahal kata rektor tidak ada ospek bagi mahasiswa sebagaimana intruksi dari pihak lembaga, jelasnya.

Namun, sebut rektor, kita tidak mungkin tidak melakukan sama sekali, ini salah satu cara untuk membawa mahasiswa baru yang masih murni ke dalam nilai kemahasiswaan yang sebenarnya. Tandas rektor.

Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Tuesday, July 29, 2008