Pajak Aceh Tahun 2008 Capai 2,5 Triyun

(Saturday, February 14, 2009)

Banda Aceh-Jumlah hasil pendapatan dari pajak masyarakat Aceh yang terkumpul Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Aceh tahun 2008 ini, dikatakan mencapai 2,5 triyun. Tetapi, jumlah ini ternyata juga masih menempatkan Provinsi Aceh sebagai daerah terburuk tingkat kesabaran wajib pajak masyarakat bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

Demikian disampaikan, Kabid. Penyuluhan Pelayanan Masyarakat Kanwil DJP Aceh, M. Husin Hasib, di sela-sela penganugerahan apresiasi Pajak (Tax Awards) kepada bank dan pos favorit, di Banda Aceh jumat 13/2

Sayangnya masih banyak warga Aceh belum sadar manfaat dan fungsi pajak, sehingga mempengaruhi kepatuhan wajib pajak di Propinsi Aceh masih tertinggal di bandingkan dengan daerah lain yang ada di Indonesia. Katanya.

Menurutnya, dari 185.000 angka wajib pajak diprovinsi Aceh, baru mencapai tingkat kepatuhan sekitar 85 persen sehingga pajak 2008 bisa mencapai 2,5 triyun. Jumlah ini dikatakan mengalami pertumbuhan 15 persen dariu tahun 2007. Tetapi, juga masih terburuk ditingkat persentasi kesadaran masyarakat Aceh jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

“Salah satu faktor rendahnya tingkat kesadaran ini adalah konflik yang berkepanjangan, serta kehidupan masyarakat yang masih rata-rata,”tutur dia.

Kanwil DJP Aceh, menargetkan untuk tahun 2009 pendapatan dari pajak harus mencapai 2,9 triyun. Untuk mencapai target tersebut semua pihak harus ikut pro aktif melakukan penyuluhan-penyuluhan serta diskusi peningkatan kesadaran masyarakat Aceh dalam membayar pajak nanti.

M.Husin Habib, mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memahami dan menyadari bahwa fungsi pajak semata-mata untuk membangun daerah Aceh yang sudah runyah akibat konflik. Ini masanya kita membangun negeri tercinta.

“Kita harapkan ini tercapai. Apalagi dengan masih adanya penghapusan sanksi policy pajak yang berlaku hingga 28 Februari nanti,”katanya.


PT Pos Indonesia Terbaik

Sementara itu, Perusahaan terbatas (PT) Pos Indonesia Cabang Kota Banda Aceh, pada jum’at (13/2) juga dinobatkan sebagai lembaga paling banyak memberikan kontribusi pajak tahun 2008 untuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh sehingga yang bersangkutan diberikan Tax Awards.

Selain PT. Pos Indonesia, Tax Awards juga diberikan kepada BPD Pusat sebagai peraih Tax Awards Kedua, disusul BPD Meulaboh sebagai peraih ketiga, BPD Tapaktuan sebagai peraih Tax Awards keempat, serta BPD Lhokseumawe sebagai peraih Tax Awards di posisi kelima

Posted in Diposkan oleh kulatbulat di Saturday, February 14, 2009